Hari ini alhamdulillah semakin
membaik. Walaupun bangun pagi masih dalam keadaan deg-degan dan kurang nyaman,
namun efeknya tidak terlalu lama dan tidak terlalu menyesakan seperti yang
lalu. Perasaan hampa masih sama, perasaan kosong masih sama. Tapi aku masih
mencoba menjalani sambil berharap Allah akan segera menyelesaikan dan
memberikan jalan yang terbaik. Tidurku pun semakin panjang dan nyenyak. Semoga ini
tanda-tanda aku mulai bisa mengatasi stress dan tekanan. Rasa takutku bukan
karena kehilangannya lagi, insyallah aku sudah ikhlas kalo memang dia akan
benar-benar pergi dan tidak kembali, rasa takutku lebih kepada bagaimana aku dapat
menghadapi dunia luar. Bagaimana aku bisa menghadapi dunia dengan statusku yang
baru nanti. Walaupun aku sadar pendapat orang lain bukanlah sesuatu yang bisa
aku kendalikan. Namun tetap saja, aku yang basicnya sudah sering overthinking
sedikit sulit untuk menghadapi ini.
Ada keyakinan besar juga dalam
diriku bahwa aku akan baik-baik saja. Aku punya Allah yang sudah mengatur
semuanya. Aku punya orang tua yang masih lengkap yang selalu mendukungku dalam
kondisi apapun. Aku punya sahabat yang mau mendengarkan keluh kesahku kapanpun
kuhubungi mereka. Aku diberikan cukup rezeki oleh Allah SWT. Fisikku sehat, aku
tidak sakit. Sepatutnya Aku bersyukur dengan hal-hal terbaik tersebut. Karena
tidak semua orang memiliki.
No comments:
Post a Comment