Aku Ada

Matahari belum mau menampakkan kuasanya karena bulan memilih untuk diam di singgasananya.
Subuh ini, kurasakan hatiku melayu. Ada yang telah menghantamkan kepahitan.
Pertanyaan yang telah lama melarikan diri, kini kembali menghantui.
Siapa sebenarnya diri ini ?.
Aku tak bisa dengan congaknya mengatakan aku seorang yang idealis atau realis, tidak, aku tak mengerti semua kata kata itu.
Aku juga bukan perempuan yang extraordinary, kan?
Aku merasa nyaman dengan diamku sekarang, menyerap semua yang terjadi, mencerna apa yang ku lihat. Dan pada akhirnya nanti dengan sendirinya, aku yakin aku akan menemukan jawaban atas pertanyaan dunia yang telah memojokanku. 

Aku masih berada pada perjalanan yang panjang, tapi tolong, aku ada.