Thursday, January 24, 2013

Failure~


Y : "sakit ngga?"
M : -mengerutkan kening-
Y : "waktu kamu dinyatain ngga lulus di sekolah itu?"
M : -senyum- "aku ngerasa dunia runtuh tiba-tiba"
Y : -mangap- "tell me, please"
M : "sebenarnya penyebabnya sepele, aku terlalu berharap di sana, bukankan pada akhirnya harapan itu pasti mempunyai dua kemungkinan? berhasil atau tidak, saat itu aku hanya memikirkan kemungkinan pertama dan mengingkari kemungkinan kedua. Aku pikir dengan begitu Allah tau apa yang aku inginkan dan lagi-lagi beraharap Dia akan memberikannya. Padahal kita tau sendiri, apa yang kita mau -semau apapun- kalau Allah bicara itu tidak pantas untuk kita, maka itu memang tidak pantas. Cara pikirku dulu memang sederhana, gagal maka aku gagal, padahal gagalnya aku di sana bukan berarti awal kegagalan aku dilain tempat."
Y : "that's mean, kita ngga boleh berharap?"
M : "bukan, boleh saja, tapi coba pikirkan juga kemungkinannya. Dan harus kamu harus selalu percaya, ada "sesuatu" dibalik kegagalan itu. I believe it! :)

Berbicara memang lebih mudah dari berbuat, tapi bukankan perbuatan harus dimulai dari gagasan?  percaya pada kekuatan, dan kegagalan adalah kekuatan yang paling super.




coz of You
sinta_maydes <3