Wednesday, December 13, 2023

Duka Hari Ini

Mendung menggantung sejak selepas subuh. Matahari enggan menampakan diri, langit abu-abu dan angin meniup sendu. Kurasakan ada rasa berat dalam dada sejak tadi malam. Kucoba terus mengingat-Nya untuk terlepas dari belenggu kegalauan. Pagi ini jawaban itupun datang, kabar duka dari “keluarga”. Innalillahi wainnaillaihi roji’un. Sesungguhnya semua yang bernyawa akan kembali kepada-Nya. Hari ini Tuhan memanggil salah satu orang yang bermakna. Beliau belum pernah kutemui sampai Dia memanggilnya, namun mengambil peran yang cukup penting dalam hidupku. Ku langitkan segera doa untuk beliau, semoga kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan di dunia dapat mengantar beliau ketempat paling indah di surga.

              Aku tidak dapat kabar duka tersebut dari “keluarga”. Entah karena rasa segan kepadaku atau memang aku sudah tidak dianggap “keluarga”. Namun rupanya hal ini menyisakan rasa tidak nyaman dan tanda tanya dalam diriku, “Siapa sih aku sebenarnya?” Ini semakin menguatkanku untuk segera “menyelesaikan” semuanya. Setelah tahun ini berakhir, akan kujadikan semuanya nyata dan jelas. Bukan tidak menghargai mereka yang sedang berduka. Tapi duka-ku pun perlu ku akhiri.



MSD

No comments:

Post a Comment