Tuesday, March 12, 2013

Takut


Terkadang perasaan takut itu muncul secara tiba-tiba. Tanpa ku inginkan tanpa diundang. Ya, aku takut kehilangan mu. Taukah kamu, jauh dilubuk hati ini, mulai ada perasaan takut akan perbedaan yang semakin lama semakin besar. Saat kamu sudah berada di puncak gunung, aku baru akan mendakinya. Saat aku baru mulai menulis, kamu sudah menyelasaikan halaman terakhir.

Aku tak pernah bohong saat aku bilang aku bukan siapa-siapa. Hatiku mulai merasa bahwa aku tak pantas disisimu. Cinta ini besar, tapi tak sebesar kekuatanku untuk mengalahkan rasa takut itu. Aku bukan menuduhmu macam-macam. Tapi siapa yang tau dalamnya hati seseorang? Suatu saat mungkin saja hatimu lebih memilih yang lain, tentu saja yang bisa mengimbangimu dalam segala hal.

Aku takut. Takut, cinta ini hanya pelampiasanmu. Berkali kali aku mencoba membuang semua pikiran negatifku terhadap kamu, dan berkali kali juga rasa takut itu datang, semakin besar dan semakin besar. Tak pernah sebelumnya ku korbankan waktuku hanya untuk merenungi rasa takut yang kadang –kadang mencambuk seluruh hati ini, tapi kali ini, aku benar-benar menyerah. Air mata ini meluncur dengan sendirinya. Rasa takut itu berhasil menguasaiku sebelum aku yang menguasainya. Nyali ku tak sebesar yang kuduga, jarak ini membuatku ciut seketika.


“tidak semua yang ku tulis adalah aku, tidak semua yang kau baca adalah ceritaku”

dbl.
mysntdsn :"

No comments:

Post a Comment